Home / Hiburan

Selasa, 15 Februari 2022 14:52- WIB

Ramai di Media Sosial, Aldi Ceritakan Asal Usul Istilah Pakintaki

Aldi bersama Alis RG saat menghadiri podcast Rijal Djamal. Foto/dok Alis RG

Aldi bersama Alis RG saat menghadiri podcast Rijal Djamal. Foto/dok Alis RG

MAKASSAR, MERATA.NET – Istilah ‘Pakintaki’ kini menjadi ramai disebut di media sosial. Di Makassar, istilah itu kerap menghiasi perbincangan masyarakat di tempat manapun.

Menoleh ke belakang, istilah tersebut awalnya menjadi viral setelah gemar diucapkan oleh akun Instagram bernama @pakintaki_rodo. Dalam feed atau postingannya itu, sang pemilik akun memperlihatkan tingkah jenaka.

Ia mengucapkan bahasa Makassar yang tidak begitu lancar namun menggelitik. Lalu diakhiri dengan menyebut istilah pakintaki.

Istilah tersebut juga dipakai PSM Makassar usai menahan imbang Bali United dengan skor 2-2. Alhasil, kata itu kian viral di mana-mana dan menjadi ucapan kebiasaan masyakarat.

Sang pemilik akun tersebut rupanya bernama asli, Aldi (18). Ia belakangan diketahui merupakan pemuda asal Dusun Karama, Desa Banrimanurung, Kecamatan Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto.

Baca Juga  Terbaru di Rakerprov Sulsel, Klub Otomotif Boleh Bentuk IMI Kabupaten-Kota

Acap kali dibingungkan dengan makna dari istilah pakintaki, Aldi menjelaskan bahwa sudah menjadi kebiasannya menyebut kata tersebut. Bukan semata-mata dibuat agar bisa viral.

Istilah pakintaki sendiri bermakna angkat telpon. Mengingat Aldi juga menyebut kata itu sembari gestur atau isyarat tangannya seperti mengangkat telpon.

“Itulah artinya Pakintaki sebenarnya. Jadi angkat telpon, setiap telpon dia bunyi milik si Aldi, dia senang membantu orang seperti sopir-sopir kontainer, dia ada masalah bisa dibantu,” jelas Aldi diwakili oleh Alis RG sebagai juru bahasa dalam podcast Rijal Djamal yang tayang di kanal Youtube, Senin (14/02/2022).

Baca Juga  Hey Hey. Live Hadirkan Pengalaman Hiburan Baru dengan Konsep Daily Concert

“Jadi setiap hari angkat telpon dan selalu angkat telpon lalu bilang pakintaki rodo. Kalau bunyi ‘latto’ di mulut itu terserah mau satu atau banyak kali,” sambungnya.

Terakhir, Aldi tidak mempersalahkan jika istilah tersebut sudah dimaknai dengan arti yang lain. Sebab, menurutnya, kata tersebut sudah menjadi universal atau bisa ditempatkan dalam kondisi apapun.

“Jadi kalau yang diartikan itu menurut versi masing-masing. Bisa juga dibilang bikin kaget, ada juga yang bilang setelah pertandingan PSM itu hastag ewako diganti jadi pakintaki,” tutupnya. (*)

Share :

Baca Juga

Hiburan

Sebanyak 35 Karya Fotografer Ramaikan Lomba Foto Dispar Makassar 2022

Hiburan

Film “Menjemput Ajal” Hadirkan Aktor Kawakan Egy Fadly

Hiburan

Film Detektif Jaga Jarak Mulai Tayang di Makassar

Hiburan

SNSD Siap Kembali Pada Perayaan Tahun Debut ke-15

Hiburan

Ini Dia Tips Kulit Tetap Bersinar Meski Musim Penghujan

Hiburan

FOTO: RAN Hibur Pengunjung Kalla Toyota Carnaval di Nipah Park

Hiburan

Ketua TP PKK Kota Makassar Dorong Lomba Burung Berkicau Jadi Festival Internasional

Hiburan

Bening’s Clinic Makassar, Kecanggihan Alat Kualitas Internasional, Harga Terjangkau