JAKARTA, Merata– Visinema Pictures meluncurkan official poster, trailer dan original
soundtrack untuk film Home Sweet Loan (HSL). Dalam suasana jumpa pers yang hangat, hadir
pula Idgitaf, menyanyikan lagu soundtrack dengan judul “Berakhir di Aku”. Film HSL akan tayang
serentak di bioskop Indonesia mulai tanggal 26 September 2024.
Home Sweet Loan, diadaptasi dari novel best seller karya Almira Bastari, bercerita tentang
Kaluna, seorang pekerja keras yang berjuang untuk memiliki rumah pribadi. Namun, sebagai
bagian dari sandwich generation, ia menghadapi banyak tantangan.
Film ini menggambarkan bagaimana mimpi sederhana memiliki rumah bisa menjadi perjuangan besar bagi banyak orang, dan harapannya film ini dapat memberikan dorongan semangat dan pelukan hangat bagi para
penontonnya. Kisah emosional ini sudah terasa lewat poster, trailer dan soundtrack yang dirilis
hari ini.
Dalam jumpa pers ini, Sutradara Sabrina Rochelle Kalangie mengungkapkan pandangan
personalnya terhadap film ini. Ketika pertama kali saya membaca novel Home Sweet Loan, saya
benar-benar merasakan kedekatan dengan karakter Kaluna.
Di usia yang masih muda, Kaluna sudah menjadi bagian dari sandwich generation, menghadapi masalah percintaan, konflik keluarga, dan impian pribadinya yang sering kali harus ditekan.
“Saya berharap film ini dapat menyentuh hati para pekerja di Indonesia yang mengalami hal serupa. Bertahanlah, meski hidup mungkin terasa berat saat ini, tetapi percayalah, semua akan berlalu dan menjadi lebih
baik,” tuturnya antusias.
Yunita Siregar, yang memerankan Kaluna, juga berbagi pengalamannya. Memerankan Kaluna
adalah pengalaman yang sangat mendalam bagi saya. Karakter ini sangat dekat dengan
kehidupan banyak orang, termasuk saya sendiri.
“Saya berharap film ini dapat memberikan inspirasi dan kekuatan bagi mereka yang sedang berjuang. #AkuKaluna percaya bahwa Kaluna Kaluna lain di luar sana sedang berusaha, terus bertahan, dan memperjuangkan mimpinya,”
ungkap Yunita.
Untuk melengkapi film ini, Visinema Pictures memperkenalkan “Bilik Curhat”. Program yang
memberikan ruang bagi para pejuang hidup untuk mencurahkan segala keresahan mereka
tentang kehidupan, impian, dan beban yang mereka pikul. Sejak diluncurkan, “Bilik Curhat”
telah menerima banyak sekali cerita yang penuh emosi, menunjukkan betapa relevannya isu ini
bagi banyak orang.
Cristian Imanuell, produser film ini mengucapkan rasa terima kasihnya kepada semua yang telah
mencurahkan isi hatinya di “Bilik Curhat”. “Semoga film ini bisa memeluk dan menguatkan, serta
semoga semua kegelisahan bisa bertemu dengan jalan keluarnya masing-masing,” ungkapnya.
Cristian juga berbicara tentang tujuan di balik film ini.
“Film ini kami hadirkan untuk memelukpara pejuang hidup yang mungkin ketika lelah di kantor, ingin kembali ke rumah, bukan sekadar untuk istirahat, tapi untuk pulang seutuhnya. Rumah yang mereka impikan adalah tempat yang bisa memberikan rasa aman, nyaman, dan ketena
ngan,” tuturnya lagi dengan penuh empati. (*)