Home / Teknologi

Rabu, 10 November 2021 21:43- WIB

Aplikasi Fita Dorong Masyarakat Bangun Kebiasaan Hidup Sehat

Menteri BUMN, Erick Tohir hadir pada saat peluncuran aplikasi Fita, yang berlangsung secara virtual, Rabu (10/11/2021). Foto/IST

Menteri BUMN, Erick Tohir hadir pada saat peluncuran aplikasi Fita, yang berlangsung secara virtual, Rabu (10/11/2021). Foto/IST

MAKASSAR, MERATA.NET – Komitmen Telkomsel kembali diwujudkan melalui perluasan portofolio bisnis di layanan digital dengan menghadirkan platform Fita, yakni aplikasi kesehatan yang berfokus untuk mengubah perilaku masyarakat dengan menerapkan kebiasaan baik.

Dengan mendorong gerakan #SehatMakinNikmat, Fita menyuguhkan localized content seputar kesehatan, nutrisi, dan berbagai program olahraga yang telah dikurasi oleh certified coach. Fita juga menyuguhkan berbagai program kesehatan berkolaborasi dengan sejumlah health enthusiast, diantaranya Ade Rai, Melanie Putria dan Kemal Mochtar. Aplikasi Fita kini juga telah dapat diunduh di Google Play Store dan Apple Store secara gratis.

Direktur Utama Telkomsel, Hendri Mulya Syam mengatakan, Telkomsel menghadirkan Fita dengan visi untuk dapat memberikan solusi Kesehatan berbasis health-tech di tengah masyarakat melalui inovasi dan teknologi.

Saat ini, diperlukan peran aktif serta kolaborasi dari berbagai pihak untuk bersinergi untuk hadir berdampingan bersama masyarakat Indonesia untuk dapat beradaptasi dengan kebiasaan baru, terutama di masa pandemi yang penuh tantangan dan masih berlangsung.

Harapannya, hadirnya Fita akan membantu masyarakat menerapkan hidup sehat melalui ragam konten berkualitas dengan akses solusi berteknologi terkini serta mewujudkan bangsa Indonesia yang lebih sehat.

“Kedepannya, sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia, Telkomsel terus memperkuat konsistensi dalam menghadirkan lebih banyak peluang kemajuan bagi bangsa melalui solusi layanan berbasis digital yang sesuai dengan prinsip customer-centric di berbagai sektor lintas industri,” ungkap Hendri.

Chief Executive Officer Fita, Reynazran Royono menjelaskan, aplikasi kesehatan Telemedicine sudah mulai ramai dan diminati masyarakat. Jarak dan waktu bukan lagi penghalang untuk terhubung dengan layanan kesehatan. Namun saat ini belum banyak platform yang menekankan kontennya kepada pencegahan.

“Fita hadir untuk membantu masyarakat membangun kebiasaan baik, mendorong masyarakat untuk dapat menerapkan hidup lebih sehat, sehingga tidak mudah terserang penyakit sebagai bentuk pencegahan,” kata Reynazran.

Dukungan juga diberikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara RI Erick Thohir yang menilai bahwa Fita akan menjadi solusi yang dapat membantu masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat agar tercipta kualitas hidup yang lebih baik.

Menurut Erick, seperti diketahui, pandemi Covid-19 telah mengajarkan kita dua hal, yakni pentingnya bertransformasi dan pentingnya bagaimana kita menjaga kesehatan. Telkomsel sebagai bagian BUMN TelkomGroup tidak boleh lagi hanya mengandalkan model bisnis yang lama, tapi harus melakukan perubahan yang signifikan dengan bertransformasi menjadi perusahaan digital.

“Melalui peluncuran aplikasi Fita oleh Telkomsel, diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mengakses konten terkait kesehatan dan edukasi. Sudah saatnya menjaga kesehatan itu tidak mahal dan sulit,” katanya. (NTI)

Share :

Baca Juga

Ekonomi

Disdag Makassar Dorong Perumda Kembangkan Digitalisasi Pasar

Teknologi

H3RO Land Dream Battle, Tri Buka Kesempatan Awali Karier di Industri Gaming

Bisnis

Jelang Pencatatan Saham di BEI, GoTo Alokasikan Dana Hingga
Rp310 Miliar untuk Mitra Pengemudi

Bisnis

Digitalisasi Pelaporan Pajak di Indonesia dengan Solusi Tanda Tangan Digital dari VIDA

Teknologi

Andil Bangun Keamanan Siber, Founder Startup VIDA Ikut Rumuskan Standard SDM Kriptografi Nasional

Teknologi

Indosat Business bersama Cisco Hadirkan Layanan Smart Internet

Teknologi

Kolaborasi IOH dan Virtualness, Liga 1 Fantasy Football Bisa Dimainkan di myIM3 dan bima+

Internasional

Hyundai Dukung Penyelenggaraan World Water Forum 2024 di Bali