Home / Internasional

Senin, 2 September 2024 10:07- WIB

TNI-Polri Akan Gelar Apel Pasukan Gabungan, Pengamanan Kunjungan Paus Fransiskus dan ISF di Jakarta

Pope Francis during the meeting with students, of students, teachers and school leaders of the National Network of Schools of Peace in Paul VI Audience Hall. Vatican City (Vatican), November 28th, 2022 (Photo by Grzegorz Galazka/Archivio Grzegorz Galazka/Mondadori Portfolio via Getty Images)

Pope Francis during the meeting with students, of students, teachers and school leaders of the National Network of Schools of Peace in Paul VI Audience Hall. Vatican City (Vatican), November 28th, 2022 (Photo by Grzegorz Galazka/Archivio Grzegorz Galazka/Mondadori Portfolio via Getty Images)

JAKARTA, Merata.Net – Polri menggelar Operasi Tribrata Jaya 2024 dalam rangka pengamanan kunjungan Paus Fransiskus dan event International Sustainability Forum (ISF) 2024 di Jakarta pada awal September ini. Sejumlah persiapan sudah dilakukan mulai dari tactical floor game (TFG) hingga kesiapan personel.

Kasatgas Humas Operasi Tribrata Jaya 2024 Brigjen Pol Tjahyono mengatakan, pada Senin besok 2 September 2024, akan dilaksanakan apel gelar pasukan gabungan TNI-Polri di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.

“Sebagai persiapan pengamanan kunjungan Paus Fransiskus dan kegiatan ISF di Jakarta akan dilaksanakan apel gelar pasukan gabungan di Mabes TNI Cilangkap dipimpin oleh Dankorbrimob selaku Kaops dan Pangkogabwilhan I,” kata Tjahyono dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (1/9/2024).

Baca Juga  FOTO: Aktris Hunter Schafer Ditangkap Karena Demo Pembebasan untuk Palestina

Apel pasukan gabungan ini, lanjut Tjahyono dilakukan agar setiap personel tahu dengan fungsi dan tugasnya sehingga dalam pelaksanaan nanti tidak ada kesalahan.

Tjahyono yang juga menjabat sebagai Karo PID Divisi Humas Polri mengatakan, sebanyak 4 ribu personel gabungan akan dikerahkan dalam pengamanan. Mulai dari TNI, Polri, Paspampres, BSSN, BNPT, BNPB hingga Pemda.

Tjahyono menjelaskan, kunjungan Paus mulai dari tanggal 3 hingga 6 September. Adapun agendanya mulai kegiatan kenegaraan diterima Presiden Jokowi hingga Misa Akbar di GBK pada 5 September.

Untuk memperlancar pengamanan, polisi sudah menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas buka tutup jalan.

“Salah satunya rekayasa lalin hanya sifatnya buka tutup jalan yang dilalui rombongan Paus Fransiskus wilayahnya sesuai obyek pengamanan mulai dari Bandara sampai Gereja Katherdal. Lalu obyek pengamanan lainnya sesuai jadwal kegiatan yang dilakukan oleh rombongan Paus Fransiskus seperti Istana Merdeka, Masjid Istiqlal dan GBK pada saat pelaksanaan Misa bagi umat Katholik,” katanya.

Baca Juga  Konflik Sudan, Dua Jenderal Tertinggi Bertanggung Jawab

Terakhir, ia pun meminta maaf dan berharap masyarakat dapat memahami jika terkena imbas rekayasa lalu lintas. Hal tersebut, kata Tjahyono dilakukan agar pengamanan dua agenda tersebut berjalan lancar dan aman.

“Kami dari Polri meminta maaf jika ada masyarakat terkena imbas rekayasa lalu lintas. Semua itu kami lakukan agar pengamanan berjalan lancar dan membuat Indonesia di mata dunia menjadi negara yang layak dikunjungi,” ucapnya.

Share :

Baca Juga

Internasional

Hasil Tes MotoGP Mandalika Hari Pertama, Pol Espargaro Tercepat

Internasional

Pra Piala Asia: Timnas Indonesia Kalah 0-1 Melawan Jordania

Internasional

Debut Aprilia Tuareg 660 Berbuah Manis di Italian Motorally Championship

Internasional

Erdogan Terpilih Kembali Menjadi Presiden Turki

Internasional

FOTO: Laga Pramusim Kedua di Australia, MU Menang 4-1 atas Melbourne Victory

Internasional

Menlu Retno Marsudi bersama Menlu Australia Marise Payne akan Gelar Dialog Pemimpin Asia Tenggara

Internasional

Lifter Asal Makassar, Rahmat Erwin Abdullah Sabet 2 Emas di Kejuaraan Dunia

Internasional

Presiden Ukraina: Saya Ingin Bertemu Putin