TERNATE, Merata.Net – Tim Pendampingan Pengembangan Multipresentation Mobile Based Assesment untuk program merdeka belajar dan Literasi Guru menggelar kegiatan di SMA Negeri 4 Ternate, Jl Batu Angus Dufa-dufa, Rabu (18/10/2023).
Kegiatan tersebut dihadiri 15 peserta yang terdiri dari guru Fisika, Matematika, dan Kimia. Materi pelatihan meliputi multirepresentasi serta intrumen multirepresentasi, dan pengembangan instrument tes multirepresentasi dengan menggunakan google form.
“Merdeka Belajar merupakan program yang dicanangkan pemerintah pusat dalam dunia pendidikan untuk mempersiapkan siswa agar menguasai kecakapan abad ke-21.
Salah satu program yang dicanangkan adalah pelaksanaan Asesmen Nasional sebagai pengganti Ujian Nasional dimana di dalamnya terdapat soal literasi dan nuerasi dimana soal disajikan dalam berbagai bentuk representasi atau multirepresentasi seperti representasi verbal, grafik, bagan, serta nominal,” ujar ketua tim Dewi Amiroh.
Dosen Fisika di Universitas Khairun Ternate itu melanjutkan, Siswa perlu diperkenalkan dan dilatih soal dengan bentuk multirepresentasi agar terbiasa dan mampu mengerjakan soal asesmen nasional nantinya.
“Untuk memperkenalkan dan melatihkan soal multirepresentasi, maka diperlukan guru yang kompeten untuk mengambangkannya,” ucapnya.
Dari pelatihan ini, guru harus memiliki literasi teknologi yang mumpuni, berupa mampu dalam mengembangkan soal atau melakukan penilaian dengan perangkat elektronik atau mobile based assessment.
“Hal ini diperlukan karena siswa dan guru masa kini perlu menguasai kemampuan abad ke-21 dan salah satunya yaitu cakap atau mampu akan literasi teknologi,” pungkasnya. (*)