Home / Pemerintahan

Sabtu, 11 Mei 2024 16:12- WIB

Pemprov Sulsel Bergerak Cepat Tangani Sekolah Terdampak Bencana

LUWU, Merata.Net – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah mengambil langkah-langkah cepat dalam menanggapi dampak banjir dan longsor yang melanda beberapa kabupaten.

Pada bidang pendidikan, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel, Iqbal Najamuddin telah menginstruksikan kepada semua kepala cabang dinas dan kepala satuan pendidikan (kepala sekolah) untuk segera melakukan pendataan terhadap fasilitas dan lingkungan sekolah yang terdampak.

“Setelah terjadi banjir, Bapak Kepala Dinas mengintruksikan agar semua kepala cabang dinas maupun kepala satuan pendidikan untuk melakukan pendataan fasilitas,” kata Kepala Bidang (Kabid) Sekolah Menengah Atas (SMA) Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel, Drs. H. Muhammad Nur Kusuma Jaya, AP, Jumat, 10 Mei 2024.

Dia menyatakan bahwa laporan kerusakan telah diterima dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XI, mencakup kerusakan di SMA 14 Luwu, SMA 16 Luwu, SMK Army Putra Luwu, dan SMK Mitra Utama Suli. Di Wilayah IV, SMAN 3 Sidrap, SMKN 2 Wajo, SMAN 6 Wajo, dan SMAN 14 Wajo juga mengalami kerusakan serupa.

Baca Juga  Pemprov Kembali Kirimkan Bantuan Logistik Korban Gempa di Selayar untuk Warga Pulau Terdampak

Kerusakan yang dilaporkan meliputi ruang kantor, ruang kelas, peralatan laboratorium, peralatan ekstrakurikuler, smart board, dan komputer, serta pagar dan tembok sekolah yang hancur.

“Banyak yang terendam seperti printer dan CPU ada yang terbawa arus. SMAN Negeri 14 Wajo misalnya pagarnya hancur, beberapa peralatan hilang terbawa arus,” ungkap Muhammad Nur Kusuma.

Lanjutnya, sebagai respons, Dinas Pendidikan Sulsel berencana memasukkan penggantian alat atau fasilitas penunjang belajar yang rusak dan tidak dapat digunakan lagi ke dalam anggaran Dana Bantuan Sekolah (BOS) untuk memastikan proses belajar mengajar tidak terganggu.

“Jangan sampai kegiatan proses belajar mengajar terganggu,” sebutnya.

Selain itu, upaya pembersihan sekolah sedang dilakukan, dan untuk keselamatan peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan, pembelajaran dapat dilaksanakan secara daring jika diperlukan, terutama saat cuaca ekstrim.

Baca Juga  Pj Gubernur Bahtiar Kunjungi Titik Banjir Terparah di Luwu

“Dinas Pendidikan Sulsel juga telah berupaya untuk mengarahkan, yang tidak bisa dilakukan secara luring, maka akan dilaksanakan secara daring,” tuturnya.

Dinas Pendidikan Sulsel juga telah mengeluarkan Surat Edaran, pada 3 Mei lalu, tentang kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrim dan bencana, sebagai bagian dari upaya antisipasi dan mitigasi.

“Kami berharap agar semua pihak sekolah, termasuk kepala satuan pendidikan, guru, dan murid, untuk tetap semangat dan menjaga diri,” tutupnya.

Dalam rangka mendukung korban terdampak, Dinas Pendidikan Sulsel juga telah melakukan upaya donasi. Ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk memastikan pendidikan tetap berjalan meskipun di tengah tantangan bencana alam. (*)

Share :

Baca Juga

Pemerintahan

Hadiri Tenas III Smansa di Bali, Danny : Eratkan Silatuhrahmi Setelah Pandemi

Olahraga

Rangkaian HUT Sulsel ke-354, Pemprov Gelar Turnamen Bulutangkis

Pemerintahan

Revitalisasi Sungai Tallo, Pemkot Makassar Dapat Bantuan 10 Miliar dari Pemprov Sulsel

Pemerintahan

ASN Pemprov Terima TPP, Pegawai: Tidak Masalah dengan Syarat Booster

Pemerintahan

Indonesia Award 2022, Danny Pomanto Terima Penghargaan Excellent Innovation In Sustainable Blue Economy

Pemerintahan

Kunjungi Lorong Wisata Amora, Wawali Fatma : Perhatikan Kemasan Jualan

Pemerintahan

Wali Kota Danny Ajak Seluruh Jajaran Pemkot Galang Dana Bantu Cianjur

Pemerintahan

Kunjungi KWB Kuliner Kanal Rappocini, Wawali Fatma Optimis Peningkatan Ekonomi