MAKASSAR, MERATA.NET- Aksi puluhan Imigran asal Afganistan unjuk rasa di depan kantor perwakilan UNHCR, Menara Bosowa, Makassar, Kamis (6/1/2022) berakhir ricuh.
Para imigran ini meminta kejelasan kapan dipindahkan ke negara ketiga karena sudah 10 tahun di Indonesia tanpa ada kepastian dari UNHCR (Komisariat Tinggi Urusan Pengungsi) PBB.
Namun, aksi unjuk rasa mereka dibubarkan paksa pihak kepolisian dan pihak keamanan menara Bowosa karena menutup jalan di depan loby menara Bosowa.
Dari Pantauan di lokasi, para imigran di dorong dan ditendang pihak keamanan yang bertugas untuk tidak menghalangi jalan dan diminta segera membubarkan diri.
Namun mereka tetap bertahan dan tak mau meninggalkan lokasi.
Kabag Ops Polrestabes Makassar, Kompol Nugraha mengatakan para Imigran terpaksa dibubarkan karena mengganggu ketertiban.
“Orang lagi beraktivitas kok diganggu,” kata Kompol Nugraha.
Namun ia memgaku tak tahu jika anggotanya melakukan pemukulan kepada para Imigran tersebut.
“Kalau memukul saya tidak tahu yah karena bajunya mirip-mirip lah. Intinya kita mengatur mereka agar tak mengganggu ketertiban,” pungkasnya. (Dar)