Makassar, Merata.Net – Pemkot Makassar menggelar Rakorsus dengan tema Menuju Makassar Kota Metaverse “MakaVerse” di Four Points by Sheraton, Selasa (15/03/2022). Kemeriahan dan hingar bingar pelaksanaan pun terlihat.
Dalam Rakorsus ini, seluruh SKPD dalam lingkup Pemkot Makassar secara berurutan menyampaikan segala isu, masalah dan program yang akan mereka kerjakan. Termasuk Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar.
Tidak terkecuali Penjabat Direktur Utama PDAM Kota Makassar, Beni Iskandar juga tampil untuk menyampaikan isu yang selama ini beredar. Begitu juga dengan persoalan dan solusi serta perencanaan yang akan dilaksanakan dalam beberapak waktu kedepan.
Membuka presentase dengan menyampaikan tentang Assessment Pejabat dan Staf serta Rekrutmen Calon Pegawai Baru. Assessment Pejabat dalam lingkup PDAM merupakan hal yang baru pertama kali dilaksanakan terhitung sejak perusahaan ini berdiri dan membuat sejumlah kalangan terhentak karena tidak menyangka Manajemen Baru dibawah Komando Beni Iskandar berani melakukan karena mengingat PDAM sangat kental dengan istilah kekeluargaan.
“Assessment ini dilakukan supaya tidak kesan suka atau tidak suka tapi kualitas yang akan mengisi jabatan. Selanjutnya Rekrutmen Calon Pegawai untuk menghilangkan stigma percaloan atau bayar membayar masuk ke PDAM,” ungkap Beni
Beni Iskandar juga memastikan warga di Utara Kota bisa menikmati air bersih sebelum Bulan Ramadan. Bukan itu saja, tapi untuk seluruh warga Kota Makassar dapat menikmati air bersih.
“Masyarakat utara kota sudah bisa mendapatkan air bersih secara maksimal karena booster Gatot Subroto dalam proses finalisasi dan pengetesan tekanan dan suplai air,” kata Beni.
Selain ini, Beni juga menyediakan program bagi warga kota lewat aplikasi. Yaitu bernama Onde-Onde atau One Day Service yang berarti ‘bayar sekarang pakai sekarang’.
“Jadi dalam aplikasi ini calon pelanggan tidak perlu datang ke kantor tapi cukup mengisi aplikasi, selanjutnya diarahkan membayar dan hari itu juga langsung dipasang. Jadi tidak melalui proses yang lama lagi,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan sejumlah persoalan serta solusinya dengan perencanaan yang akan dilaksanakan PDAM Makassar ke depan. Salah satunya, asesmen pejabat dan staf dan rekrutmen calon pegawai baru. Pasalnya, PDAM Makassar sangat kental dengan sistem kekerabatan atau kekeluargaan.
“Ini hal yang baru pertama kali dilaksanakan terhitung sejak perusahaan ini berdiri,” tuturnya.
Menurutnya, asesmen tersebut untuk menghilangkan kesan suka atau tidak dan mengutamakan kualitas dalam mengisi jabatan. “Sementara untuk rekrutmen calon pegawai untuk menghilangkan stigma percaloan atau bayar membayar masuk ke PDAM,” tukas Beni. (Gen)