MAKASSAR, MERATA.NET – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar melaporkan titik rawan banjir yang kini meluas. Tidak hanya pada Kecamatan Biringkanaya dan Manggala.
Sebelumnya dua titik itu jadi langganan banjir. Di Kecamatan Biringkanaya, tepatnya di BTN Kodam 3. Sedangkan Manggala, yakni Perumnas Antang Blok 8 dan 10 dan Nipa-nipa.
Adapun titik baru itu diketahui setelah adanya hujan lebat yang mengguyur Makassar secara terus menerus. Yakni pada tanggal 5 sampai 7 Desember 2021.
“Berkaca pada 5, 6, 7 itu rupanya banyak titik-titik baru yang tadinya kita antispasi hanya dua titik. Ternyata meluas bahkan ada di Barombong,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kota Makassar, Hendra Hakamuddin, Selasa (18/01/2022).
Antispasi pun telah dilakukan. Termasuk menambah unit armada. Kata Hendra, pihaknya bakal menambah perahu karet sebagai bentuk siaga bencana.
“Efektif dan efisiensinnya evakuasi kita perlu penambahan berupa penambahan perahu karet,” ucap Mantan Kadispora Makassar ini.
Pun, kata Hendra, BPBD Kota Makassar akan menambah unit drone. Ia mengatakan bahwa kamera terbang tanpa awak itu digunakan untuk memantau titik banjir.
“Mungkin sekitar puluhan, 15 kira-kira. Masing-masing di setiap kecamatan. Jadi ada juga drone khusus rescue,” tambahnya.
“Jadi itu butuh memang penambahan peralatan yang rutin memang kita gunakan. Sudah masuk di perencanaan untuk dianggarkan tahun ini,” tutup Hendra. (Gun)